Thariqah Alawiyah (I) | Bab 1 : Perkataan Salaf dan Khalaf Mengenai Keutamaan Ilmu dan Ahli Ilmu (4/4)

Thariqah 'Alawiyah Jalan Lurus Menuju Allah
Terjemah : al-Manhaj al-Sawi Syarh Ushul Thariqah al-Saadah Aali Ba’Alawi
Pengarang : Al Habib Zain bin Smith
Penerjemah : Ust. Husin Nabil Assegaf
Penerbit : Nafas

(lanjutan)

Junjungan kami Ahmad bin Umar bin Sumaith r.a. berkata:

Tak ada yang seperti ilmu sama sekali

Pergilah kepadanya dan datangilah

Dalam majelis ilmu terdapat rahasia

Dengannya dosa kita digugurkan

Barangsiapa menuntut ilmu ‘kan beruntung

Mencapai tingkatan yang tak terturunkan

Rezeki mendatanginya (orang berilmu) mudah

Walau kelaparan meliputi manusia

Dan ilmu perisai kuat

Dari kejelekan yang datang menyerang

Bagi pencarinya dengan niat

Yang tak bercampur dengan sesuatu

Wahai dia yang bodoh akan kedudukannya, dengarkanlah

Tak ada yang sepertinya (ilmu) tak ada dan tak ada

Jika kau menginginkan keberuntungan darinya

Dan memberikan rezeki kepadamu

Maka jadilah, bergegas di pagi hari seperti burung gagak

Dan bersahabat seperti kucing

Lalu bersabarlah seperti anjing

Itulah syarat bagi keberhasilanmu

 

Junjungan kami al-Imam al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir r.a.1 berkata,

Tuntunlah ilmu pada pagi dan sore hari

Pada malam hari, petang dan fajar

Sesungguhnya di dalam ilmu segala kemenangan dan keberhasilan

Sesungguhnya di dalam ilmu segala kebaikan dan cahaya

Di dalamnya kau ‘kan mengenal Tuhan

Dan dengan mengulangnya dan berlapang dada kau kan mengenal segala sesuatu

 

Junjungan kami al-Imam Ali bin Muhammad al-Habsyi. semoga Allah memberi manfaat melaluinya, berkata,

Dalam menuntut ilmu yang mulia, tempuhlah

dengan sungguh-sungguh, semangat dan meninggalkan kebiasaan

Di dalam ilmu terdapat cahaya dan keindahan bagi hati

Kebaikannya bagi hamba sebaik-baik kebaikan

Dengannya manusia ‘kan mengenal hak Tuhannya

Dan dengannya ‘kan mendapat petunjuk yang tersesat dan kenyanglah orang yang kehausan

Jika kalian ingin menghafal apa yang kalian ketahui

Maka hal itu dengan mengulangi pelajaran dan menyebutnya

berkali-kali

 

Bait-bait berikut untuk sebagian dari mereka,

Ilmu adalah yang utama dan engkaulah pencarinya

Carilah, kau dapatkan petunjuk bermacam ilmu dan adab

Berapa banyak kemuliaan, pahlawan ayahnya adalah orang-orang terhormat

Dulu mereka pemimpin lalu setelah itu menjadi orang rendah

Kadang seseorang mengumpulkan harta lalu dirampas

Sesuatu yang sedikit itu, dan ia menemui kehinaan dan kebinasaan

Sedangkan orang yang berilmu selalu dicemburui selamanya

Dan tak perlu takut dengan kehilangan dan perampasan

Wahai pencari ilmu, sebaik-baik kekayaan adalah yang kau kumpulkan

Tak dapat dibandingkan dengan mutiara dan emas

 

Al-Habib al-Imam Umar bin Saqqaf bin Muhammad as- Saqqaf, semoga Allah memberi manfaat melaluinya, mengatakan,

Wahai anak, carilah ilmu dan pelajarannya

Jangan kau menarik diri darinya karena cacian para pencaci

Di dalamnya terdapat kelalaian dari harta dunia dan mengumpulkannya

Dengannya mendekat kepada kedudukan yang menghimpun

Dengannya bertamasya dalam kebun seakan-akan

Surga Aden dalam kenikmatannya yang sempurna

Sungguh mengherankan zaman jelek yang condong bersama penduduknya

Menuju fatamorgana dan setiap keadaan yang membatasi

Mereka menuju negeri yang menipu dan mereka tertipu

Di dalamnya oleh tipu daya dan mengikat mereka dengan tali

Waspadalah terhadap mata yang memandang penuh kecintaan

Kepada pakaian, minuman, dan makanan

Maka zuhud adalah sesuatu yang termulia dicapai

Oleh seseorang, jadi dengan ilmu panjang keutamaannya

Catatan:

  1. Imam dan dai besar, al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir, lahir di Tarim tahun 1192 H dan wafat di al-Masilah tahun 1272 H. Mengambil ilmu dari para ulama Hadramaut dan sejumlah ulama Haramain. Ia sangat cerdas sehingga menjadi salah seorang ulama terkemuka. Dalam dirinya terhimpun keluasan dalam ilmu serta kesalehan dan kesungguhan dalam ibadah. Di antara karangannya adalah kitab Sullam at-Taufiq. Ia juga memiliki diwan syair dan sebuah kumpulan yang berisi sejumlah karangan, risalah, dan surat-suratnya.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *