4.
Ta’wīl Mimpi tentang para Shaḥābah dan Tābi‘īn.
Jika bermimpi tentang salah seorang dari mereka atau semuanya dalam keadaan hidup, mimpi itu menunjukkan kekuatan agama dan kekuatan pemeluknya serta menunjukkan bahwa orang yang bermimpi tersebut akan mendapatkan kemuliaan juga keagungan dan dapat mengatasi urusannya. Jika bermimpi seolah-olah menjadi salah seorang dari mereka, dita’wīlkan bahwa dia akan mendapatkan berbagai kesulitan kemudian dikaruniai kemenangan. Jika sering bermimpi tentang mereka, dita’wīlkan bahwa hidupnya akan benar.
Jika bermimpi melihat Abū Bakar ash-Shiddīq r.a. dalam keadaan hidup, dita’wīlkan bahwa dia akan dihormati karena mengasihi dan menyayangi para hamba Allah. Jika bermimpi melihat ‘Umar bin Khaththāb r.a., dita’wilkan bahwa dia akan dihormati karena agamanya kuat, ucapannya adil, dan perangainya baik terhadap orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya. Jika bermimpi melihat ‘Utsmān bin ‘Affān r.a. dalam keadaan hidup, dita’wīlkan bahwa dia akan dikaruniai rasa malu, berkharisma, dan banyak orang yang dengki kepadanya. Jika bermimpi melihat ‘Alī bin Abī Thālib r.a. dalam keadaan hidup, dita’wīlkan bahwa dia akan dihormati karena keilmuannya serta dianugerahi kebenaran dan kezuhudan.
Jika bermimpi melihat para pembaca al-Qur’ān berkumpul di sebuah tempat, dita’wīlkan bahwa para penguasa negeri yang terdiri dari para raja, pedagang, dan ‘ulamā’ akan berkumpul di sana.
Jika bermimpi melihat sebagian orang shalih yang telah mati itu hidup kembali di negerinya, penghuni negeri tersebut akan memperoleh kesejahteraan dan kesenangan dari para pemimpin mereka dan para pejabat negara menjadi shalih.