Syarah Hikmah Ke-79 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-79

 

مَتَى جَعَلَكَ فِي الظَّاهِرِ مُمْتَثِلًا لِأَمْرِهِ وَ رَزَقَكَ فِي الْبَاطِنِ الْاِسْتِسْلَامَ لِقَهْرِهِ فَقَدْ أَعْظَمَ الْمِنَّةَ عَلَيْكَ.

Ketika secara lahirnya Allah menjadikanmu melaksanakan perintah-Nya dan dalam hatimu menganugerahkan sifat berserah diri atau pasrah kepada-Nya, maka berarti Dia telah memberikan sebesar-besar ni‘mat kepadamu.

 

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata dalam menuturkan keindahan tatakrama seorang hamba yang mengabdi kepada Tuhan-nya melalui perkataan beliau:

مَتَى جَعَلَكَ فِي الظَّاهِرِ مُمْتَثِلًا لِأَمْرِهِ وَ رَزَقَكَ فِي الْبَاطِنِ الْاِسْتِسْلَامَ لِقَهْرِهِ فَقَدْ أَعْظَمَ الْمِنَّةَ عَلَيْكَ.

Ketika secara lahirnya Allah menjadikanmu melaksanakan perintah-Nya dan dalam hatimu menganugerahkan sifat berserah diri atau pasrah kepada-Nya, maka berarti Dia telah memberikan sebesar-besar ni‘mat kepadamu.

Ketika Allah sudah memberikan pertolongan kepadamu secara zhāhir dengan mampu melaksanakan perintah-Nya, dan memberikan pertolongan secara bāthin dengan rela dan mencintai taqdīr-Nya kepadamu, baik berupa sakit atau keadaaan miskin, maka tak bisa dipungkiri bahwa siapapun yang diberikan pertolongan seperti ini, maka ia telah diberi karunia yang sangat agung. Ini adalah pemberian-Nya yang paling besar kepadamu. Karena pada orang tersebut terkumpul istiqāmah dan juga disebut (صِرَاطَ الْمُسْتَقِيْمِ). Oleh karena itu, Allah mengajari hamba-hambaNya agar memohon keistiqāmahan dengan firman-Nya yang berbunyi (اِهْدِنَا الصَّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ) ya‘ni; jika kalian memohon sesuatu kepada-Ku (Allah), maka mohonlah secara istiqāmah dan katakanlah: “Ya Allah, tunjukkanlah kami kepada jalan yang lurus (‘ubūdiyyah zhāhir dan bāthin).”

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *