Syarah Hikmah Ke-66 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-66

 

كَفَى الْعَامِلِيْنَ جَزَاءً مَا هُوَ فَاتِحُهُ عَلَى قُلُوْبِهِمْ فِيْ طَاعَتِهِ وَ مَا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْهِمْ مِنْ وُجُوْدِ مُؤَانَسَتِهِ.

Cukuplah sebagai balasan bagi orang-orang yang ber‘amal sesuatu yang Allah bukakan pada hati mereka saat melaksanakan ketaatan. Dan keni‘matan ‘ibādah yang Allah limpahkan kepada mereka.

 

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

كَفَى الْعَامِلِيْنَ جَزَاءً مَا هُوَ فَاتِحُهُ عَلَى قُلُوْبِهِمْ فِيْ طَاعَتِهِ.

Cukuplah sebagai balasan bagi orang-orang yang ber‘amal sesuatu yang Allah bukakan pada hati mereka saat melaksanakan ketaatan.

Cukuplah menjadi balasan yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang berbuat ‘amal, dengan balasan berupa perasaan bahagia, senang, dan manis. Allah membukakan perasaan bahagia itu atas hamba-Nya yang berbuat ‘amal, ketika mereka berbuat ketaatan.

Sebagian orang yang ‘ārif berkata: “tidak ada masa di dunia ini yang menyerupai keni‘matan penghuni surga, kecuali sesuatu yang telah didapatkan oleh orang-orang yang mencintai Allah di hati mereka saat malam tiba dan menemukan manisnya ketaatan, kebahagiaan bermunajat kepada-Nya. Inilah yang disebut Aḥwāl menurut orang-orang yang ahli tharīqat.”

وَ مَا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْهِمْ مِنْ وُجُوْدِ مُؤَانَسَتِهِ.

Dan keni‘matan ‘ibādah yang Allah limpahkan kepada mereka.

Dan cukuplah balasan yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang ahli berbuat ‘amal, akan imbalan kebahagiaan atau ketenangan hati mereka semua, yang mana Allah sudah melimpahkan kebahagiaan kepada mereka semua.