Penyembuhan Cara Sufi – Makanan Rasulullah S.A.W. (7/7)

Syakh Ghulam Moinuddin

Judul Asli : The Book of Sufi Healing
Penerjemah : Arif Rakhmat
Penyunting : Ahmad Norma Permata
Penerbit : Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta

(lanjutan)

#Buah Delima (rumman) – Delima yang manis lebih disukai daripada yang masam. Sari buah delima dapat menghentikan batuk. Semua jenis delima dapat menenangkan debaran jantung. Ali r.a. pernah berkata bahwa cahaya Allah ada dalam hati orang-orang yang makan buah delima. Juga dilaporkan bahwa orang yang makan tiga buah delima dalam masa setahun akan terhindar dari opthalmia selama masa itu.

Sabda Rasulullah saw., “Buah delima akan membersihkan engkau dari setan dan pikiran-pikiran jahat selama empat puluh hari”.

#Buah Quince (safarjal) – Dikatakan bahwa makan buah quince dengan perut dalam keadaan kosong sangat baik untuk jiwa. Beresensi dingin dan kering, buah quince merupakan bahan penguat lambung dan dapat memperbaiki aliran menstruasi yang berlebihan. Sedikit biji quince yang direndam dalam air, setelah beberapa menit, membentuk bubur yang sangat baik untuk menghilangkan batuk dan rasa sakit pada kerongkongan, terutama pada anak muda. Buah quince juga sangat baik untuk wanita hamil, dapat menyenangkan hati mereka. Rasulullah saw bersabda, “Makanlah buah quince, karena akan menyenangkan hati. Allah tidak mengutus para nabi sebagai utusan-Nya tanpa memberikan makan mereka dengan buah quince dari surga. Karena buah quince meningkatkan kekuatan sampai kekuatan empat puluh orang”.

#Kelembak (rawand) – Kelembak beresensi panas dan kering, dan paling baik apabila dimakan dalam keadaan segar. Kelembak dapat membuka penyumbatan pada hati dan mengurangi demam kronis.

#Nasi (arruzz) – Setelah gandum, nasi merupakan bahan makanan padi-padian yang banyak sekali memberikan zat makanan. Makan nasi akan meningkatkan mimpi-mimpi yang menyenangkan dan meningkatkan produksi air mani. Makan nasi yang dimasak dalam lemak dari hati biri-biri adalah lebih baik dan lebih efektif daripada sebagian besar makanan.

#Kunyit (za’faran) – Beresensi panas dan kering, kunyit sangat baik untuk darah dan akan memperkuat jiwa. Kunyit ini dapat meringankan rasa sakit pada sendi, tetapi dapat menyebabkan kenaikan dalam dorongan seksual laki-laki muda.

#Garam (milh) – Beresensi panas dan kering dalam derajat ketiga, garam apabila dimakan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, dapat memperindah kulit, membuatnya terlihat berseri-seri. Garam dapat juga menimbulkan rasa mual apabila dimakan dengan perut dalam keadaan kosong, dan dapat meningkatkan selera. Pemakaian garam yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terasa gatal-gatal.

Rasulullah saw. menganjurkan untuk memulai dan mengakhiri setiap makan dengan sedikit garam. Beliau bersabda, “Dari orang yang memulai makan dengan sedikit garam, Allah akan menghilangkan tiga ratus tiga puluh macam penyakit, setidak-tidaknya adalah penyakit kegilaan, lepra, masalah usus dan sakit gigi. Yang lainnya diberikan dalam pengetahuan Allah.

#Senna (sana) – Spesies kembang pacar yang paling baik adalah yang berasal dari kota yang penuh dengan berkah, Medinah, yang tumbuh dengan baik.

Sifat utama dari tanaman senna ini adalah memperkuat jantung. Kemuliaannya telah menyebabkan tanaman ini dipilih oleh dokter (hakim) sebagai kemuliaan obat. Pemakaiannya bermacam-macam, yaitu sebagai obat pencuci perut, cairan rebusan, pil, cairan suntikan dan dalam bentuk bubuk. Senna dapat menyebabkan cairan empedu mengalir, dan mencapai bagian persendian yang paling dalam untuk menyeimbangkan esensi yang ada di dalamnya.

Pemakaian yang paling efektif adalah sebagai teh, yang dapat dibuat lebih manjur dengan menambahkan bunga lembayung dan anggur kering yang telah dihancurkan. Rasulullah saw. sangat menganjurkan senna, dengan memberikan pernyataan yang sama seperti ketumbar, yaitu tanaman ini dapat mengobati semua penyakit kecuali mati.

#Bayam (asfanakh) –  beresensi dingin dan lembab, yang menyebabkan iritasi pada dada dan kerongkongan. Selain itu, bayam juga dapat melunakkan usus.

#Gula (sukkar) – Gula beresensi dingin dan lembab. Paling sering digunakan dalam campuran dengan obat daun- daunan lainnya, yang memberikan pengaruh sampai titik terjauh dari suatu organ tubuh. Memakan gula terlalu ba nyak dapat menimbulkan penyakit kelembaban.

#Thyme (sa’tar) – Pada masa Rasulullah saw., orang biasa mengasapi rumah supaya tak ada kuman-kuman dengan membakar kemenyan dan thyme. Thyme beresensi dingin dan kering pada derajat ketiga. Sebagai pembantu pencernaan yang sangat baik terhadap makanan yang berat, thyme dapat mengurangi kompleksi, menghilangkan gas dalam saluran pencernaan dan dapat mendinginkan lambung dan hati. Apabila diminum sebagai suatu cairan, bahan ini dapat membunuh cacing pita.

#Permiseli (itriyyah) – Makanan ini beresensi panas dan sangat lembab, sehingga sukar dicerna. Bagi mereka yang memiliki struktur fisik yang kuat, bahan makanan ini memberikan zat makanan yang sangat baik.

#Cuka (khal) – Nabi Muhammad saw. dilaporkan pernah menyatakan bahwa cuka merupakan bumbu masak dari para nabi yang telah diutus sebelum beliau. Cuka beresensi dingin dan panas, hampir seimbang antara kedua esensi tersebut. Apabila dicampur dengan air mawar, cuka dapat menjadi obat yang sangat baik untuk sakit gigi dan sakit kepala. Cuka juga dapat melarutkan lendir. Hadits yang lain menyatakan bahwa sebuah rumah yang ada cukanya tidak akan mengalami kemiskinan.

#Kacang Walnut (jawz) – Kacang walnut merupakan jenis kacang-kacangan yang beresensi paling panas. Walaupun sukar dicerna, apabila dimakan bersama dengan anggur kering makanan ini merupakan obat yang paling baik untuk mengatasi batuk karena musim dingin. Ibn Sina mengatakan bahwa kacang walnut dapat mengobati pengaruh racun.

#Air (ma) – Rasulullah saw. telah bersabda, “Minuman yang paling baik di dunia ini dan dalam kehidupan selanjutnya adalah air.

Air sangat lembab, dan karenanya sedikit lebih beresensi dingin. Air dapat menghilangkan rasa haus dan menambah kelembaban tubuh. Membantu pencernaan makanan dan penyerapan nutrien. Bersabda Rasulullah saw., “Apabila engkau haus, minumlah air seteguk demi seteguk dan jangan sekali meneguknya. Karena terlalu banyak air dapat menimbulkan rasa sakit pada liver.

#Gandum (hintah) – Gandum agak beresensi panas, dan seimbang antara esensi kering dan lembab. Makan gandum mentah dapat menimbulkan cacing usus dan gas pada saluran pencernaan. Tepung gandum sebaiknya digiling waktu siang hari.

Salawat dan salam atas Nabi yang ummi, yang untuk kita semua telah memberikan pengetahuan yang sangat mengagumkan, yang membuat kita dapat mengamati, memahami dan mengagumi pikiran-pikirannya yang sangat bijaksana. Inilah bukti kebaikan dan kemurahan Allah terhadap makhluk-Nya, karena Dia adalah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih. Kita seharusnya mengabdi pada-Nya dengan ikhlas.

Alhamdu lillahi Rabb il-‘Alamin.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Amin.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *