Penyembuhan Cara Sufi – Makanan Rasulullah S.A.W. (5/7)

Syakh Ghulam Moinuddin

Judul Asli : The Book of Sufi Healing
Penerjemah : Arif Rakhmat
Penyunting : Ahmad Norma Permata
Penerbit : Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta

(lanjutan)

#Fenugreek (bulbab) – Dilaporkan bahwa Rasulullah pernah berkata, “Jika umatku tahu bahwa ada tanaman fenugreek, mereka akan membeli dan menjualnya dengan harga emas.” Tanaman fenugreek beresensi panas dan kering. Sebagai teh, tanaman ini sangat membantu melancarkan menstruasi dan bermanfaat untuk mengatasi rasa sakit perut yang tiba-tiba (colic) dan berguna sebagai cairan pencuci perut. Tanaman fenugreek juga dapat memperkuat jantung.

#Buah Ara (fin) – Buah ara segar lebih disukai daripada yang kering. Walaupun tidak begitu banyak memberikan zat makanan, buah ara ini beresensi sangat panas. Rasulullah saw. dilaporkan telah bersabda, “Jika engkau menyatakan bahwa ada beberapa buah yang berasal dari surga, maka engkau harus menyebut buah ara, karena sesungguhnya buah ini juga termasuk buah surga. Maka makanlah buah tersebut, karena dapat merawat penumpukan sisa makanan dan membantu mengatasi pembengkakan pada persendian“.

#Ikan (samak) – Ikan yang paling baik adalah ikan air segar dan ikan-ikan yang memakan tanaman, bukan lumpur dan gas yang berbau busuk. Ikan yang tidak dimasak sangat sukar dicerna dan dapat menimbulkan ketidakseimbangan lendir.

#Bawang Putih (tsawm) – Bawang putih beresensi panas pada derajat ketiga. Digunakan untuk menghilangkan gas, meningkatkan air mani dan menghilangkan plasenta. Sangat baik untuk memperbaiki intemperamen dingin, untuk menghilangkan lendir, dan minyaknya digunakan untuk merawat bekas gigitan serangga. Memakan bawang putih mentah dan kemudian datang ke mesjid dilarang oleh Nabi Muhammad saw.

#Mentega Cair (samn) – Mentega cair paling banyak mengandung lemak di antara semua bumbu masak. Dianggap sebagai bahan tambahan makanan yang mengandung obat. Apabila dicampur dengan madu, mentega cair dapat menjadi penawar berbagai jenis racun.

#Jahe (zanjabil) – Jahe disebut dalam Al-Qur’an (76: 17). Tanaman ini beresensi panas pada derajat ketiga, dan sangat baik untuk melunakkan lendir. Jahe juga dapat membantu pencernaan dan memperkuat aktivitas seksual.

#Pohon Pacar (hinnâ) – Sebuah Hadits melaporkan bahwa tak ada yang lebih dekat dengan Allah daripada pohon pacar. Rasulullah saw. menganjurkan pemakaian tanaman ini untuk beberapa penyakit, antara lain luka memar, rasa sakit di kaki, infeksi pada kuku, rasa terbakar pada kulit dan untuk memperindah rambut. Pohon pacar tercatat karena panasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk membangkitkan dorongan kasih sayang. Parfum yang terbuat dari bunga pacar dianggap salah satu parfum yang terbaik di dunia. Bahan pewarna tangan, kuku dan kaki biasa dilakukan di daerah Timur, terutama untuk pernikahan dan pesta perayaan.

#Madu (‘asal)– Allah telah berfirman, “Dari dalam perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya yang di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi kamu.” Apabila dicampur dengan air panas, dan diminum dalam beberapa dosis kecil, madu dianggap merupakan obat yang paling baik untuk diare.

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Demi Dia yang jiwaku ada di tangan-Nya, makanlah madu. Karena tidak ada rumah yang di dalamnya tersimpan madu, yang untuknya para malaikat tidak akan memberikan berkah. Jika seseo- rang makan madu, maka seribu obat telah masuk ke dalam perutnya dan jutaan penyakit akan hilang. Jika seseorang meninggal dan madu ditemukan dalam tubuhnya, maka api neraka tidak akan menyentuh tubuhnya (yaitu, dia akan kebal darı kobaran api neraka).” Rasulullah sendiri biasa meminum segelas madu dan air setiap pagi sewaktu perut masih kosong.

Madu dianggap merupakan makanan dari segala makanan, minuman dari segala minuman dan obat dari segala obat. Digunakan untuk menambah selera makan, memperkuat perut dan menghilangkan lendir; sebagai bahan pengawet makanan, hair conditioner, salep mata dan pencuci mulut. Madu yang paling baik adalah yang dihasilkan di musim semi, kemudian yang dihasilkan pada musim panas dan yang paling rendah kualitasnya adalah yang dihasilkan pada musim dingin.

#Lentil (‘adas) – Semua tanaman lentil menimbulkan esensi kering. Hanya sejumlah kecil lentil yang sebaiknya dimakan, sebagai hidangan tambahan, karena dalam jumlah yang banyak, tanaman tersebut biasanya tidak baik untuk perut. Sebuah Hadits menyatakan bahwa memakan tanaman lentil akan menimbulkan rangsangan simpatik pada jantung, merangsang pengeluaran air mata dan menghilangkan rasa angkuh.

#Selada (khass) – Walaupun dingin, selada dianggap bahan yang paling banyak memberikan zat makanan dari semua jenis sayuran. Selada akan memperlunak bagian-bagian yang keras dan membantu mereka yang menderita delirium. Sayuran ini dapat mengurangi energi seksual dan mengeringkan air mani. Konsumsi selada yang berlebihan dapat memperlemah penglihatan.

#Marjoram (marzanjûsh) – Rasulullah saw. dilaporkan pernah bersabda bahwa marjoram yang manis sangat baik untuk orang yang mengalami gangguan indera penciuman.

#Daging (lahm) – Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an (52:22), “Dan kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.

Rasulullah bersabda bahwa orang yang tidak makan daging selama empat puluh hari maka tubuhnya menjadi lemah, sedangkan memakan daging selama empat puluh hari terus-menerus akan mengeraskan otot jantung.

Dengan kata lain, orang sebaiknya makan daging tidak terlalu sering. Yang paling baik dari semua daging adalah daging biri-biri, yang memiliki temperamen panas dan lembab sekaligus. Daging biri-biri yang paling baik adalah daging biri-biri jantan yang berumur setahun; dan potongan daging yang …

(bersambung)

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *