Bagi setiap orang Islam dan mukallaf dituntut dan diwajibkan untuk mengetahui sifat wajib, mustahil dan ja’iznya Allah s.w.t. Apa alasannya?
Karena untuk menyatakan keimanan seseorang.
أم البراهين. ص. 53:
ش: يَعْنِيْ أَنَّهُ يَجِبُ شَرْعًا عَلَى كُلِّ مُكَلَّفٍ وَ هُوَ الْبَالِغُ الْعَاقِلُ أَنْ يَعْرِفَ مَا ذُكِرَ لِأَنَّهُ بِمَعْرِفَةِ ذلِكَ يَكُوْنُ مُؤْمِنًا مُحَقَّقًا لِإِيْمَانِهِ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْ دِيْنِهِ.
“Maksud dari wajib secara syar‘i bagi setiap orang mukallaf mengetahui sifat-sifatnya Allah adalah karena dengan mengetahui sifat-sifat tersebut ia benar-benar orang yang beriman yang menyatakan keimanannya dengan sepenuh hati di dalam agamanya.”