Air Orang Nashrani dan Berwudhu’ Dengan Air Itu.
Imām Syāfi‘ī berkata: Sesungguhnya ‘Umar bin Khaththāb pernah berwudhu’ menggunakan air milik wanita Nashrani yang ada dalam kendi.
Imām Syāfi‘ī berkata: Diperbolehkan untuk berwudhu’ dengan menggunakan air orang musyrik dan sisa air wudhu’nya sendiri, selama tidak diketahui najis yang bercampur dengannya.