028-29 Syarah Hikmah Ke-28 & Ke-29 – Syarah al-Hikam – KH. Sholeh Darat

شَرْحَ
AL-HIKAM
Oleh: KH. SHOLEH DARAT
Maha Guru Para Ulama Besar Nusantara
(1820-1903 M.)

Penerjemah: Miftahul Ulum, Agustin Mufarohah
Penerbit: Penerbit Sahifa

Syarah al-Hikam

KH. Sholeh Darat
[Ditulis tahun 1868]

SYARAH HIKMAH KE-28

مِنْ عَلَامَاتِ النُّجْحِ فِي النِّهَايَاتِ الرُّجُوْعُ إِلَى اللهِ فِي الْبِدَايَاتِ.

Di antara tanda sukses di akhir perjalanan adalah kembali kepada Allah sejak permulaan.

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

مِنْ عَلَامَاتِ النُّجْحِ فِي النِّهَايَاتِ الرُّجُوْعُ إِلَى اللهِ فِي الْبِدَايَاتِ.

Di antara tanda sukses di akhir perjalanan adalah kembali kepada Allah sejak permulaan.

Di antara tanda-tanda keselamatan dan kebahagiaan di akhir suatu perjalanan adalah kembali kepada Allah sejak permulaan.

Masa-masa awal seorang murīd adalah perjalanan sulūk-nya menuju Allah. Sedangkan masa akhir seorang murīd adalah keadaan wushūl kepada Allah. Yakni, ketika perjalanan murīd diawali dengan kembali dan tawakkal kepada Allah serta tidak bersandar pada amalnya, maka ia akan bahagia di akhir perjalanannya yakni wushūl kepada Allah.

 

SYARAH HIKMAH KE-29

مَنْ أَشْرَقَتْ بِدَايَتُهُ أَشْرَقَتْ نِهَايِتُهُ.

Barang siapa awal perjalanannya bersinar, akhir perjalanannya pun bersinar.

Syaikh Ibnu ‘Athā’illāh berkata:

مَنْ أَشْرَقَتْ بِدَايَتُهُ أَشْرَقَتْ نِهَايِتُهُ.

Barang siapa awal perjalanannya bersinar, akhir perjalanannya pun bersinar.

Barang siapa permulaannya bersinar, akhirnya pun bersinar.

Barang siapa mengawali ibadahnya dengan tulus dan ikhlas, niscaya akan mendapatkan akhir yang bersinar, dengan meraih terangnya hati, ma‘rifat Allah, dan hilangnya kesusahan nafsu.

2 Komentar

  1. Muhammad Arsyad berkata:

    Semoga berkah dunia akhirat

    1. Muslim berkata:

      Aamiiinx3 YRA. Terima kasih atas doanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *