Kata Pengantar
Puji syukur hanya milik Allah Swt. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasūl Muḥammad Saw., keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.
Kisah laksana air bagi kehidupan. Kita tak bisa hidup tanpa air. Maka tak mengherankan jika dua pertiga bumi ini adalah air. Begitu pula kisah. Hidup terasa hampa tanpa kisah atau cerita. Layaknya air yang mudah mengalir dari tempat yang lebih tinggi, kisah atau cerita juga akan mudah mengalir begitu saja jika temanya menarik serta mudah dicerna dan diterima.
Sejak kecil saya gemar membaca Sīrah Nabawiyyah dan kisah para salaf saleh. Ada kenikmatan tersendiri saat membaca dan menghayati sejarah Rasūlullāh Saw. Dari pelbagai rujukan. Kita akan menemukan banyak sekali kisah penuh hikmah dalam sunnah beliau. Sekarang, saya sering menceritakan kisah-kisah itu kepada kedua anak saya menjelang tidur, sampai-sampai mereka merasa “ketagihan” dan tidak mau tidur jika saya tak bercerita dulu. Sambil bercerita, saya kerap menarik hikmah dari setiap kisah yang saya ceritakan, lalu saya kaitkan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Namun, sering kali hal itu tidak dapat saya lakukan ketika merencanakannya dengan sengaja. Mendengarkan cerita memang lebih mengasyikkan daripada mendengarkan ceramah atau pelajaran. Anak-anak juga lebih mudah mencerna isinya. Karenanya, berdakwah dengan menggunakan (metode) kisah merupakan salah satu cara ampuh dalam menarik minat kaum Muslim untuk mencintai Islam.
Buku yang ada di tangan pembaca ini menghimpun kisah-kisah terpilih dari kehidupan Rasūlullāh Saw. Tentu saja, Anda tidak akan menemukan sirah Rasūlullāh yang lengkap dalam buku ini, karena buku ini memang bukan buku sirah. Buku ini hanya berisi penggalan-penggalan kisah Rasūlullāh Saw. Yang disusun berdasarkan beberapa tema, yaitu:
Ini merupakan buku ringkas yang berupaya menghadirkan kisah-kisah menakjubkan dan menawan dalam kehidupan Rasūlullāh Saw. yang penuh dengan uswah. Buku ini bersumber dari beberapa buku hadis dan sirah yang diperkaya dengan pelbagai sumber lain. Saya berusaha menuliskan kisah-kisah itu agar enak dibaca, bisa dipahami dan dihayati, lalu diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun buku ini tidak lengkap – dan memang jauh dari sempurna – saya berharap semua kisah dalam buku ini dapat menampilkan gambaran yang cukup gamblang tentang kehidupan Rasūlullāh Saw. yang berkenaan dengan tema-tema di atas. Saya juga berharap buku ini bisa meneladani hikmah-hikmah yang tersembunyi di dalamnya.
Tentu saja masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam buku ini, yang semuanya berasal dari saya dan menjadi tanggung jawab saya. Maka, saya senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan di masa depan. Semoga buku ini dapat menjadi setetes ilmu yang bermanfaat bagi pembaca, dan menjadi amal jariah saya, sebagai penulis, yang diterima Allah Swt. Āmīn yā mujīb as-sā’ilīn.
Saya sampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua guru saya, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu di sini. Terima kasih pula kepada istri dan kedua anak saya tercinta, yang tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada saya untuk terus berkarya. Tak lupa, kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan kontribusi besar dalam penyusunan buku ini. Juga, kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini, yang tidak bisa disebutkan satu demi satu. Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Noura Books yang telah bersedia menerbitkan karya ini. Kepada mereka semua, saya hanya bisa berdoa: Jazākumullāh aḥsan al-jazā. Āmīn yā Rabb al-‘Ālamīn.
Ya Rasūlullāh, aku selalu merindukanmu setiap saat. Kerinduanku kepadamu tak sanggup diungkapkan bahasa dan kata-kata. Kerinduanku kepadamu adalah kerinduan abadi yang sempurna.
Ya Rasūlullāh, izinkan kulantukan shalawat untukmu:
Allāhumma shalli shalātan kāmilatan wa sallim salāman tāmman ‘alā Sayidinā Muḥammad al-ladzī tanḥallu bihi al-‘uqadu wa tanfariju bihi al-kurabu wa tuqdhā bihi al-hawā’iju wa-tunālu bihi al-raghā’ibu wa ḥusn al-khawātimi wa yustasqa al-ghamāmu bi wajhihi al-karīmi wa ‘alā ālihi wa shaḥbihī fī kulli lamḥah wa nafas bi ‘adadi kulli ma’lūmin laka.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan sempurna kepada junjungan kami, Nabi Muḥammad Saw., yang dengan perantaraannya terurai segala ikatan, diangkat segala kesusahan, dipenuhi segenap kebutuhan, diraih segala keinginan, dicapai akhir yang baik, diturunkan hujan dari awan berkat wajahnya yang mulia, dan juga kepada keluarga dan sahabatnya, dalam setiap kedipan mata dan tarikan napas, sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.
Penulis,
Fuad Abdurahman