(lanjutan)
Baguslah sebagian dari para ulama yang memuji ilmu dan mengecam kebodohan sebagaimana berikut ini,
Dengan ilmu, tempuhlah apa yang ditempuh ilmu
dan darinya singkaplah segala pemahaman di sisinya
Di dalamnya terdapat penyingkap hati dari kebutaan
dan pelindung bagi agama yang perkaranya penting
Kulihat kebodohan menghinakan orang-orangnya
sedangkan ilmu mengangkat kaumnya
la terhitung kecil dalam suatu kaum, padahal ia yang terbesar
Pemahaman ucapan dan hukum berjalan darinya
Apakah ada harapan, bagi orang yang beruban kepalanya
dan ia menghabiskan masa muda, dalam kegagapan lagi kebodohan
la berjalan pagi dan sore, sepanjang tahun menjadi teman perutnya
isi perutnya bertumpuk lemak dan daging
Jika orang bodoh ditanya tentang keadaannya
mengalir keringat dingin kebodohan di wajahnya yang memuliakannya
Apakah kedua matamu pernah melihat pemandangan yang lebih jelek
daripada seseorang yang tak memiliki ilmu dan kesantunan?
Bergaullah bersama ulama dan bersahabatlah dengan yang terbaik dari mereka
Persahabatan dengan mereka adalah agama dan pergaulan dengan mereka keberuntungan
Jangan kau palingkan matamu dari mereka, karena mereka bintang-bintang,
jika tenggelam satu terbitlah yang lain
Demi Allah, jika bukan karena Allah, tak jelaslah petunjuk
dan tak berkilaplah bintang untuk kita dari ketersembunyiannya di langit
Bait-bait berikut diperuntukkan al-Imam asy-Syafi’i,
Barangsiapa tak mencicipi rendahnya berguru walau sebentar
Maka ia kan menerjang rendahnya kebodohan sepanjang hidupnya
Barangsiapa terlewatkan darinya belajar di waktu mudanya
Maka bertakbirlah empat kali untuk kematiannya
Kehidupan seseorang, demi Allah dengan ilmu dan takwa
Jika tak memiliki keduanya, maka keberadaannya tak terhitung
Baguslah yang berucap,
Setiap keutamaan terdapat di dalamnya cahaya
Dan kau dapatkan pada ilmu keutamaan yang lebih bercahaya
Selain ilmu janganlah kau hitung kekayaan
Sesungguhnya ilmu adalah pusaka yang tak kan punah
Kemudian selainnya berkata,
Kita rela pada pemberian Sang Mahaperkasa
kami: ilmu, dan untuk mereka yang bodoh: harta
Sesungguhnya harta ‘kan punah dalam waktu dekat
Sedang kekayaan ilmu kekal tak kan hilang
Sebagian yang juga mengatakan,
Belajarlah, sesungguhnya ilmu: perhiasan bagi orang-orangnya
Keutamaan dan pusat segala hal yang terpuji
Setiap pagi dan petang, jadilah orang yang selalu mendapatkan manfaat
Dari ilmu, dan berenang di dalam samudera manfaat ilmu
Dalamilah syariat, sesungguhnya syariat adalah penuntun yang terbaik
Kepada kebajikan dan takwa serta saksi yang teradil
Itulah panji al-Hadi (Nabi Muhammad) kepada jalan petunjuk
Itulah perisai yang menyelamatkan dari kejahatan yang keras
Sesungguhnya satu ahli syariat yang wara’
Lebih ditakuti setan daripada seribu ahli ibadah
Ada juga yang berkata,
Ilmu adalah benih setiap kebanggaan, maka bersungguhlah
Agar tak terlewatkan darimu kebanggaan benih itu
Ketahuilah, sesungguhnya ilmu tak ‘kan dicapai
Oleh mereka yang keinginannya makanan dan pakaian
(bersambung)