Surah al-Qiyamah 75 – Tinjauan Bahasa ~ Tafsir ash-Shabuni

Dari Buku: SHAFWATUT TAFASIR
(Tafsir-tafsir Pilihan)
Jilid 5 (al-Fath – an-Nas)
Oleh: Syaikh Muhammad ‘Ali ash-Shabuni
Penerjemah: KH.Yasin
Penerbit: PUSTAKA AL-KAUTSAR.

Rangkaian Pos: Surah al-Qiyamah 75 ~ Tafsir ash-Shabuni

075

SŪRAT-UL-QIYĀMAH

 

Tinjauan Bahasa:

(بَنَانَهُ): yaitu ujung jari atau jari-jari itu sendiri. An-Nabighah berkata:

بمخضب رخص كأنه بنانه عم يكاد من اللطفة يعقد

Seakan-akan ujung jarinya adalah kayu ‘Anam

Yang bisa dibundarkan karena lembutnya.” (825).

(بَرِقَ): takut, bingung, tersentak. Makna asalnya memandang kilat, lalu mata menjadi silau. Dzurrimmah berkata:

و لو أن لقمان الحكيم تعرضت لعينيه مى سافرا كاد يبرق

Seandainya Maya tampak oleh dua mata Luqman Hakim

Dengan wajah tampak, Luqman menjadi bingung.” (826).

(وَزَرَ): tempat berlindung dan benteng untuk bertahan.

(نَاضِرَةٌ): indah, bersinar dan elok.

(بَاسِرَةٌ): sangat muram dan merengut.

(فَاقِرَةٌ): malapetaka dan hal yang besar.

(يَتَمَطَّى): berlagak sombong dalam gaya berjalan karena takabur.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *