Surah al-Muzzammil 73 ~ Tafsir Muyassar

TAFSIR MUYASSAR

Oleh: Para Penyusun:
Dr. Hikmat Basyir
Dr. Hazim Haidar
Dr. Mushthafa Muslim
Dr. Abdul Aziz Isma‘il

Dikaji Ulang Oleh Sejumlah Ulama, di Bawah Arahan:
Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh

Penerjemah:
Muhammad Ashim, Lc.
Izzudin Karimi, Lc.
Penerbit: DARUL HAQ

Surat ke-073

AL-MUZZAMMIL (Orang yang Berselimut)

Makkiyyah – 20 Ayat

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

 

PETUNJUK-PETUNJUK ALLAH KEPADA NABI MUḤAMMAD s.a.w. UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI DALAM BERDA‘WAH.

Kewajiban Shalat Malam Atas Nabi Muhammad s.a.w.

يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ. قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيْلًا. نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا. أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَ رَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيْلًا.

73: 1. Wahai orang yang berselimut (Muḥammad)!

73: 2. Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,

73: 3. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,

73: 4. atau lebihkan darinya (seperdua itu). Dan bacalah al-Qur’ān itu dengan perlahan-lahan

Wahai orang yang berselimut dengan kain selimutnya, bangkitlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit darinya. Bangkitlah setengah malam, atau kurang dari setengah hingga sampai sepertiga, atau tambahlah di atas setengah hingga sampai dua pertiga. Bacalah al-Qur’ān dengan tenang dan pelan, dengan huruf-huruf dan waqaf-waqaf yang jelas.

إِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا.

73: 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.

Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu wahai Nabi, al-Qur’ān yang agung yang mengandung perintah-perintah, larangan-larangan, dan hukum-hukum syariat.

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْءًا وَ أَقْوَمُ قِيْلًا.

73: 6. Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.

Sesungguhnya ibadah yang dilakukan di tengah malam lebih berefek terhadap hati dan lebih jelas bacaannya, karena kosongnya hati dari kesibukan dunia.

إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيْلًا.

73: 7. Sesungguhnya pada siang hari engkau memiliki kesibukan (urusan-urusan) yang panjang.

Di siang hari kamu punya kegiatan dan aktivitas demi kemaslahatanmu, serta kesibukan lapang untuk mengemban urusan risālah, maka berkonsentrasilah untuk beribadah kepada Tuhanmu di malam hari.

وَ اذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَ تَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيْلًا. رَبُّ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيْلًا

73: 8. Dan sebutlah Nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.

73: 9. (Dia-lah) Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung.

Sebutlah wahai Nabi, Nama Tuhanmu, panggillah Dia dengannya, menghadaplah secara total kepada-Nya dalam beribadah dan bertawakkallah kepada-Nya. Dia-lah pemilik timur dan barat, tidak ada sesembahan yang ḥaqq kecuali Dia, bersandarlah kepada-Nya, dan serahkanlah segala urusanmu kepada-Nya.

 

Beberapa Petunjuk Lainnya Untuk Nabi Muḥammad s.a.w.

وَ اصْبِرْ عَلَى مَا يَقُوْلُوْنَ وَ اهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيْلًا.

73: 10. Dan bersabarlah (wahai Rasūl) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.

Bersabarlah atas apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik terhadapmu dan terhadap agamamu, serta selisihilah perbuatan mereka yang batil dengan berpaling dari mereka dan tidak membalas perbuatan mereka.

وَ ذَرْنِيْ وَ الْمُكَذِّبِيْنَ أُوْلِي النَّعْمَةِ وَ مَهِّلْهُمْ قَلِيْلًا.

73: 11. Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup dan berilah mereka penangguhan sebentar.

Biarkanlah Aku wahai Rasūl, dengan orang-orang yang mendustakan ayat-ayatKu yang bergelimang kenikmatan dan kemewahan hidup di dunia, berilah mereka penangguhan untuk beberapa saat dengan menunda adzab atas mereka hingga ajal ketetapan adzab atas mereka datang.

إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا وَ جَحِيْمًا. وَ طَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَ عَذَابًا أَلِيْمًا.

73: 12. Sesungguhnya di sisi Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala,

73: 13. Dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan adzab yang pedih.

Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi mereka di akhirat belenggu-belenggu yang berat, api neraka yang menyala-nyala yang membakar mereka, makanan yang sangat pahit yang bertahan pada kerongkongan dan sulit tertelan, dan adzab yang menyakitkan.

يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَ الْجِبَالُ وَ كَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيْبًا مَّهِيْلًا.

73: 14. (Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan gunung-gunung itu menjadi seperti onggokan pasir yang dicurahkan.

Pada hari bumi dan gunung-gunung bergetar dan berguncang hingga gunung-gunung hancur menjadi tumpukan pasir yang beterbangan padahal sebelumnya keras dan kuat.

إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُوْلًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُوْلًا. فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُوْلَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيْلًا.

73: 15. Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasūl kepada kalian, yang menjadi saksi terhadap kalian, sebagaimana Kami juga telah mengutus seorang Rasūl kepada Fir‘aun.

73: 16. Namun Fir‘aun mendurhakai Rasūl itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian wahai orang-orang Makkah, Muḥammad sebagai rasul, dan saksi atas kalian dengan apa yang kalian lakukan, yaitu kekafiran dan kedurhakaan, sebagaimana Kami telah mengutus Mūsā sebagai rasul kepada Thāghūt Fir‘aun, lalu Fir‘aun mendustakan Mūsā, tidak beriman kepada risalahnya dan mendustakan da‘wahnya, maka Kami membinasakannya dengan keras. Di sini terkandung peringatan dari berbuat maksiat kepada Rasūlullāh, Muḥammad s.a.w., karena dikhawatirkan orang yang maksiat akan ditimpa oleh apa yang telah menimpa Fir‘aun dan kaumnya.

فَكَيْفَ تَتَّقُوْنَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيْبًا.

73: 17. Lalu bagaimanakah kalian akan dapat menjaga diri kalian, jika kalian tetap kafir kepada hari (huru-hara mengerikan) yang akan menjadikan anak-anak beruban?.

Bagaimana kalian akan dapat melindungi diri kalian bila kalian tetap kafir terhadap adzab Hari Kiamat yang membuat anak-anak kecil beruban karena dahsyatnya kengerian dan kesulitannya?

السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُوْلًا.

73: 18. Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.

Pada hari itu langit terbelah karena parahnya kengerian saat itu. Janji Allah tentang kedatangan hari itu pasti terwujud, tidak bisa tidak.

إِنَّ هذِهِ تَذْكِرَةٌ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيْلًا.

73: 19. Sesungguhnya ini adalah peringatan. Barang siapa yang mau, niscaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya.

Sesungguhnya ayat-ayat yang menakutkan ini yang berisi ancaman dan peringatan keras, merupakan nasihat dan pelajaran bagi manusia. Barang siapa hendak mengambil nasihat dan pelajaran, maka dia menjadikan ketaqwaan dan ketaatan sebagai sarana yang membawanya kepada ridha Allah Tuhannya yang menciptakannya dan mengaturnya.

 

BEBERAPA PETUNJUK BAGI KAUM MUSLIMIN.

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُوْمُ أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَ نِصْفَهُ وَ ثُلُثَهُ وَ طَائِفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَ وَ اللهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَ النَّهَارَ عَلِمَ أَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَؤُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ عَلِمَ أَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضَى وَ آخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللهِ وَ آخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ فَاقْرَؤُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَ أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ وَ آتُوا الزَّكَاةَ وَ أَقْرِضُوا اللهَ قَرْضًا حَسَنًا وَ مَا تُقَدِّمُوْا لِأَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللهِ هُوَ خَيْرًا وَ أَعْظَمَ أَجْرًا وَ اسْتَغْفِرُوا اللهَ إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

73: 20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muḥammad) berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kalian tidak dapat shalat sepanjang malam, (4271) maka Dia memberi keringanan kepada kalian. Karena itu, bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari al-Qur’ān. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kalian orang-orang yang sakit dan yang lain berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari al-Qur’ān dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik. (4282) Kebaikan apa saja yang kalian perbuat untuk diri kalian, niscaya kalian akan memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sesungguhnya Tuhanmu wahai Nabi, mengetahui bahwa kamu shalat tahajjud di malam hari, terkadang kurang dari dua pertiga malam, terkadang setengah malam, terkadang sepertiga malam. Sebagian sahabatmu juga shalat malam bersamamu. Hanya Allah semata yang menetapkan ukuran malam dan siang, dan Dia mengetahui kadar keduanya, apa yang telah berlalu dari keduanya dan apa yang tersisa. Allah tahu bahwa kalian tidak mungkin shalat sepanjang malam, maka Allah meringankan atas kalian, maka bacalah dalam shalat malam ayat al-Qur’ān yang mudah bagi kalian untuk membacanya. Allah tahu ada orang-orang yang terhalang oleh sakitnya sehingga tidak bisa shalat malam. Ada juga orang-orang yang bergerak di muka bumi untuk berniaga dan bekerja mencari rizki Allah yang halal. Ada juga orang-orang yang berjihad di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah dan menyebarkan agama-Nya. Bacalah ayat al-Qur’ān yang mudah bagi kalian untuk membacanya, jagalah kewajiban shalat, tunaikanlah zakat yang wajib atas kalian, dan bersedekahlah pada jalan-jalan kebaikan dari harta kalian dalam rangka mencari Wajah-Nya. Apa yang kalian lakukan berupa kebaikan-kebaikan dan ketaatan-ketaatan, kalian pasti akan mengapatkan balasannya di sisi Allah pada Hari Kiamat lebih baik dari apa yang kalian lakukan, seungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap kalian.

Catatan:


  1. 427). Pendapat lain menyebutkan bahwa maknanya adalah: “Kalian tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu (secara pasti).” 
  2. 428). Yakni, dengan menginfakkan hartanya di jalan Allah s.w.t. 

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *