Sujud di atas Tanah
Kita meyakini bahwa sewaktu melakukan shalat, kita diwajibkan untuk sujud di atas tanah atau segala hal yang termasuk bagian dari tanah…
Hakikat dan Tujuan Taqiyyah
Kita meyakini bahwa seseorang berkewajiban untuk menyembunyikan aqidah dan keyakinannya di hadapan orang yang memiliki sifat fanatik dan radikal, yang tidak…
Alam Semesta merupakan Bentuk Pengaturan Terbaik
Kita meyakini bahwa alam ciptaan merupakan bentuk keteraturan yang terbaik. Dalam arti, keteraturan yang diterapkan di alam semesta merupakan…
PENUTUP.
Di akhir pembahasan ini akan kami tegaskan bahwa peristiwa-peristiwa yang mengalami al-Badā’ itu, dibagi dua:
Pertama: Terjadi peristiwa yang dikabarkan Nabi s.a.w., atau oleh…
PERTANYAAN KEENAM.
Apa faedah dan pengaruh pemberitaan ini bila pemberitaan itu sendiri tidak pernah terjadi?
JAWAB:
Tujuan dari pemberitaan itu adalah untuk menegaskan al-Badā’ dalam…
PERTANYAAN KELIMA.
Sesungguhnya dari riwayat-riwayat itu, ada dua hal yang dapat disimpulkan. Pertama: perkara-perkara yang definitif, yang tidak terjadi al-Badā’ padanya; Kedua: perkara-perkara atau masalah…
PERTANYAAN KEEMPAT.
Apakah diberitakannya sesuatu oleh Nabi s.a.w., namun kemudian berita itu tidak terjadi, merupakan kedustaan dan omong kosong saja, yang pada akhirnya berarti lemahnya…
PERTANYAAN KETIGA.
Bagaimana mungkin Nabi s.a.w. atau Wāshī r.a. memberitakan sesuatu dengan gambaran yang tegas dan pasti, padahal masih ada kemungkinan terjadi al-Badā’?
JAWAB:
Berita-berita…
PERTANYAAN KEDUA.
Tidak diragukan, bahwa apabila Nabi s.a.w. atau Imām r.a. memberitakan sesuatu, kemudian terjadi al-Badā’ dalam peristiwa itu, maka sudah seharusnya berita tadi disandarkan…