002 Mati Mempertahankan Harta Adalah Syahid – Membuat Harta Anda Barakah

40 HADITS SHAHIH
Membuat Harta Anda Barakah

Oleh: Ainurrahim

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

Hadits ke-2

Mati Mempertahankan Harta Adalah Syahid

 

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ (ص): مَنْ قُتِلَ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَ مَنْ قُتِلَ دُوْنَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَ مَنْ قُتِلَ دُوْنَ دِيْنِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَ مَنْ قُتِلَ دُوْنَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ.

Artinya:

Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barang siapa yang gugur karena mempertahankan hartanya, ia syahid. Barang siapa yang gugur karena mempertahankan darahnya, ia syahid. Barang siapa yang gugur karena mempertahankan agamanya, ia syahid. Barang siapa yang gugur karena membela keluarganya, ia syahid.” (H.R. Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi).

Keterangan:

Harta, darah (kehormatan), keluarga, dan agama merupakan karunia yang diberikan Allah kepada segenap kaum muslim. Untuk menguatkan kedudukan ini Rasulullah s.a.w. menjelaskan, pahala terbesar (yakni surga) diperuntukkan bagi mereka yang mempertahankan karunia-karunia ini. Menjaga keutuhan harta, baik dengan menyimpan maupun menyedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkannya, merupakan bagian yang harus diperhatikan seorang muslim di dalam perjalanan hidupnya. Kepemilikan harta yang berlimpah merupakan anugerah dari Allah s.w.t. yang harus dijaga dan dilestarikan.

Perumpamaan yang disampaikan oleh Rasulullah dalam hadits ini menyiratkan ke dalam benak setiap muslim akan pentingnya pengukuhan diri untuk menjaga harta, darah (kehormatan), keluarga, dan agama. Pengaturan keempat aspek tersebut dengan sempurna akan menjamin pelakunya untuk meraih pahala “syahid”, masuk surga tanpa hisab (perhitungan). Untuk itulah, berdasarkan hadits di atas, setiap muslim diperintahkan untuk mengatur keempatnya dengan baik dan tertata.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *