0-2 40 Hadits Shahih – Membuat Harta Anda Barakah

40 HADITS SHAHIH
Membuat Harta Anda Barakah

Oleh: Ainurrahim

Tim Penyusun:
Ust. Imam Ghozali, Ustzh. Khoiro Ummatin,
Ust. M. Faishol, Ustzh. Khotimatul Husna,
Ust. Ahmad Shidqi, Ust. Didik L. Hariri,
Ust. Irfan Afandi, Ust. Ahmad Lutfi,
Ust. Syarwani, Ust. Alaik S., Ust. Bintus Sami‘,
Ust. Ahmad Shams Madyan, Lc.
Ust. Syaikhul Hadi, Ust. Ainurrahim.

Penerbit: Pustaka Pesantren

40 Hadits Shahih

Membuat Harta Anda Barakah

 

Harta adalah karunia yang diberikan Allah s.w.t. Begitu penting arti harta, sampai-sampai Islam menjadikannya sebagai salah satu dari tujuan-tujuan pemberlakuan syari‘at (maqashid asy-syari‘ah). Tentu saja hal ini semakin menegaskan bahwa persoalan harta bukan sebuah persoalan yang sembarangan, dan karenanya menuntut kehati-hatian, baik dalam upaya memperoleh maupun menggunakannya.’

Kehati-hatian tidak hanya berlaku untuk harta yang berjumlah besar, akan tetapi juga untuk yang kecil, yang terkesan remeh, dan acapkali diremehkan. Seribu rupiah, mungkin dianggap tidak berarti, tapi keringat yang dikeluarkan untuk itu belum tentu setetes. Karena itulah. Islam menghargai setiap sen harta dan menyuruh setiap umatanya agar harti itu digunakan untuk sesuatu yang berguna. Juga dalam pemerolehannya. Mengambil hak orang lain, meski cuma se-sen, adalah perbuatan yang jelas-jelas dikutuk Islam.

Menjaga harta pun mendapat tempat terhormat dalam Islam. Menjaga tidak sekadar dari pencuri, akan tetapi bagaimana menyalurkan dan mengatur harta itu untuk sesuatu yang bernilai. Zakat, sedekah, infak, dan banyak hal berguna lain yang sudah selayaknya menjadi tempat muara harta. Dengan demikian, harta akan menjadi berkah dalam pandangan Allah ta‘ala.

Banyak hikmah, pahala, bagi orang yang bisa menjaga hartanya. Juga banyak ancaman, kepedihan siksa, bagi mereka yang sembarangan dalam persoalan harta. Semua ini termuat dalam kumpulan hadits yang kini dipegang pembaca.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Komentar

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak memulai diskusi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *