022 Ridha Dan Mahabbah – Jam’-ul-Jawaami’
وَ الرِّضَا وَ الْمَحَبَّةُ غَيْرُ الْمَشِيْئَةِ وَ الْإِرَادَةِ “فَلَا يَرْضَى لِعَبَادِهِ الْكُفْرِ”، “وَ لَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ”. هُوَ الرَّزَّاقُ، وَ الرِّزْقُ مَا يُنْتَفَعُ بِهِ وَ لَوْ حَرَامًا. Ridhā (kerelaan) dan maḥabbah (kecintaan) berbeda dengan kemauan dan kehendak. “Maka Allah tidak ridhā pada hamba-Nya dengan kekufuran”, “Andai Tuhanmu menghendaki pastilah mereka tidak akan melakukannya.”
Allah adalah Pemberi rizqi. Rizqi adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan, meski haram.
RIDHĀ DAN MAḤABBAH…